Sehubungan dengan
terjadinya Gempa berkekuatan 6.0 SR di 95km Barat Daya Pandeglang-Banten dan
sekitarnya pada hari Minggu tanggal 15 April 2012 pukul 02:26 WIB,
Kami informasikan bahwa Pulau Umang yang terletak di sebelah selatan
Ujung Kulon tepatnya berada di desa Sumur – kabupaten Pandeglang, Banten, sampai dengan saat ini dalam keadaan/kondisi aman.
Tidak ada kerusakan apapun pada bangunan yang berada di
Pulau Umang, serta kondisi air laut tetap dalam keadaan normal.
PULAU UMANG mempunyai beberapa
faktor yang dapat memberikan kenyamanan para
wisatawannya dalam berlibur, yaitu :
- Lokasi Pulau Umang terletak di teluk yang terlindung aman
dari gelombang yang berasal dari laut lepas, karena terbendung :
- Sebelah
utara oleh Tanjung Lesung
- Sebelah
selatan oleh Ujung Kulon
- Sebelah
barat oleh Pulau Panaitan
- Sehingga
gelombang disekitar Pulau Umang tidak terlalu besar (hampir seperti danau)
- Lokasi
bukit Tangkil Sari berada di ketinggian 75 meter diatas permukaan laut, 750
meter dari pantai
- Lokasi
bukit Ciparahu berada di ketinggian 40 meter diatas permukaan laut, 350 meter
dari pantai
- Lokasi
bukit Legon berada di ketinggian 35 meter diatas permukaan laut, 350 meter dari
pantai.
2. Jarak
Pulau Umang dengan Pulau Jawa (Main Land) hanya sekitar 1 km (dapat ditempuh dengan shuttle boat dalam waktu 3 – 10 menit).
3. Seluruh
bangunan resort & room dibangun dengan desain anti gempa (berupa rumah
panggung dengan struktur tiang-tiang beton dan atap ringan).
4. Sampai
dengan saat ini kami bersyukur bahwa Pulau Umang aman dari gempa, termasuk
ketika terjadi gempa di Pandeglang pada
tanggal 15 April 2012 lalu, sama sekali tidak terdapat kerusakan pada bangunan
Pulau Umang.
5. Di
informasikan pula bahwa Pulau Umang telah menjalin komunikasi intens dengan BMKG dan badan Vulkanologi setiap
saat dan kami juga memiliki prosedur “Safety Regulation” termasuk “System
Emergency Evakuasi” yang dikuasai oleh seluruh staff & karyawan kami.
Pulau Umang mempunyai sistem
tanggap bencana sebagai berikut :
- Pulau Umang
selalu siap
dengan
Tanggap
darurat,dan terlatih untuk
evakuasi seluruh tamu/300 orang
dalam waktu 20 – 30 menit.
- Mengantisipasi
kemungkinan titik gempa di selatan pulau panaitan berjarak 150km dr Pulau Umang, prosedur
di Pulau Umang
berjarak 1km dari darat atau hanya
10 menit menggunakan kapal
dan speedboat 3 menit
saja.
- Apabila
terjadi gempa di selatan Pulau Panaitan diatas 5 skala
richter, Pulau Umang akan status
'Siaga' dan semua
tamu berkumpul di sunrise beach selama 20 menit
menunggu Informasi dari
Pulau Umang
yang terhubung
dengan
BMKG dan Gempalokal untuk tindakan selanjutnya.
- Apabila terjadi gempa
diatas 6 scala richter, Pulau Umang akan status 'Awas',dan
akan melakukan evakuasi dengan
sistem sebagai berikut:
- Evakuasi pertama akan memprioritaskan
Lansia/anak/wanita dengan kapasitas 150pax ke darat menuju bukit Legon (lokasi
Outbound), bukit
tersebut
berjarak 350m
dari pantai diatas permukaan laut
45 m
- Evakuasi ke-2 adalah sisa
tamu dengan kapasitas 150 pax.
- Evakuasi ke-3 adalah seluruh karyawan Pulau Umang.
- Apabila
terjadi tsunami di selatan pulau Panaitan
yang berjarak
150km dari Pulau
Umang, maka ombak
perlu waktu sekitar 1 – 2 jam sampai ke Pulau Umang.
Untuk mengetahui informasi gempa terkini, dapat dilihat
melalui link berikut ini:
http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Gempabumi_Terkini.bmkg
·
Demikian Press Release ini kami sampaikan, terima kasih.
Dian Agustine Nuriman
Public Relations Manager - Pulau Umang
Sales & Marketing office Jakarta
Barcelona Square E9 / RK53
Nusa Loka Sektor 14, BSD City, Tangerang
Telp : (021) 5315 3008/ 0818 673 557.
Fax : (021) 5315 7299
Website : www.pulau-umang.com